Pernahkah kamu membeli produk karena terpengaruh orang di media sosialmu? Atau kamu mencari produk yang digunakan orang tersebut di e-commerce? Ini tandanya kamu sudah terpengaruh oleh key opinion leader (KOL). Lantas, pentingkah KOL untuk bisnis? Simak di sini!

Key opinion leader adalah orang atau organisasi yang memiliki status sosial kuat sehingga apa yang mereka kenakan dapat mempengaruhi orang lain untuk menggunakan atau membelinya. Misalnya, seorang olahragawan sering menggunakan produk pakaian olahraga yang menarik. Hal itu membuat followers di Instagramnya ikut membeli produk tersebut. 

Semua key opinion leader atau yang sering disebut dengan KOL memiliki status menonjol di komunitas mereka sendiri dan opini mereka dihargai dan didengarkan. Mereka dipandang sebagai ahli dan dipercaya, bukan hanya figur publik yang mewakili perusahaan atau instansi.

Apa Perbedaan Influencer dan Key Opinion Leader?

Key opinion leader dipercaya karena keahlian mereka di lapangan diperoleh melalui profesionalitas atau pengalaman yang lama. KOL mungkin tidak beroperasi di media sosial sama sekali, tetapi dapat meningkatkan ketenaran untuk menawarkan produk atau memperkenalkan brand kamu. 

Influencer menghasilkan sebagian besar pendapatannya melalui media sosial. Kredibilitas influencer didasarkan pada persona di media sosial. Pada saat influencer menjadi benchmark para followers-nya, para followers telah menganggap mereka sebagai key opinion leader. 

Singkatnya, beberapa KOL juga merupakan influencer dan sebaliknya, tetapi tidak semua orang menganggap diri mereka sebagai keduanya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Digital Marketing Terbaik

Key Opinion Leader: Mengapa Perlu Menjadi Salah Satu Strategi Pemasaran?

key-opinion-leader

Pemasaran melalui KOL dipandang lebih soft selling dan jujur. Hal itu disebabkan secara pribadi, para pengikut mereka akan mengetahui kualitas produk atau sebuah brand. KOL membantu mendapatkan calon customer yang benar-benar tertarik terhadap produk brand kamu. Persona mereka yang terkenal akan menciptakan kesan bahwa pendapat para KOL tersebut dapat diandalkan. 

Cara Memilih KOL yang Tepat untuk Memasarkan Bisnis 

Meskipun mudah ditemukan di media sosial, ada beberapa kriteria KOL yang perlu kamu ketahui. Jangan sampai salah memilih, ya, karena hal ini akan membuat bisnismu berkembang lebih lama. 

Berikut ini beberapa cara memilih KOL yang tepat.

1. Pastikan KOL Memiliki Followers Real 

Total followers di media sosial KOL menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas dan pengaruh terhadap pemasaran produk. Semakin banyak followers, akan semakin besar kemungkinan produk kamu bisa dikenal dan terjual. Meskipun demikian, kamu perlu memeriksa kembali, apakah followers KOL tersebut asli atau fake. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengeceknya di HypeAuditor.

2. Kenali Profile KOL Lebih Lanjut dan Cocokkan dengan Bisnismu

Pastikan KOL sering mem-posting produk atau brand yang masih ada kaitannya dengan bisnismu. Misalnya, KOL tersebut cenderung sering mem-posting hal-hal terkait fashion. Artinya, KOL tersebut lebih cocok untuk produk-produk fashion atau brand terkait apparel. Jika bisnismu adalah bisnis kuliner, sebaiknya pilih KOL yang lebih sering meng-upload foto-foto atau review makanan.

Baca Juga: Perlukah Digital Marketing untuk UMKM?

3. Engagement 

Kamu perlu mengetahui total engagement media sosial KOL tersebut dalam satu bulan. Hal itu tentunya akan berpengaruh terhadap pemasaran bisnismu yang akan mereka lakukan. KOL akan menyambungkan sebuah brand terhadap calon konsumen. 

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang KOL. Tertarik untuk memasarkan produk atau brand lewat KOL? 

Yuk, hubungi Katarsa, Digital Agency Jakarta Selatan melalui WhatsApp!

TELEPON SEKARANG WHATSAPP SEKARANG

Sumber: 

https://www.lianatech.com/resources/blog/key-opinion-leaders-who-are-they-and-why-do-they-matter.html