Membuat brand agar bisa dikenal oleh banyak orang memang tidak mudah, ada berbagai proses yang harus dilalui. Salah satu cara awal agar brand bisa dikenal oleh calon pelanggannya adalah dengan melakukan aktivitas atau yang sering disebut sebagai brand activation.

Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti pameran, bazar, dan lain-lain. Namun, tidak semua aktivitas memiliki daya tarik yang membuat orang mengenalnya. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dipahami supaya brand yang kamu miliki bisa mencapai tujuannya.

Apa itu Brand Activation?

Dilansir dari Hubspot, brand activation adalah peristiwa, pengalaman, dan interaksi yang membentuk hubungan emosional yang langgeng antara brand dan target audiensnya. Aktivitas ini biasanya berupa kampanye atau acara khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek.

Jenis brand activation sangatlah beragam, mulai dari direct marketing activation, promotion activation, social media activation, dan lain sebagainya. Namun jika kegiatan tersebut tidak dibuat berdasarkan strategi yang matang, brand akan sulit untuk mencapai tujuannya.

Baca Juga: Mengenal Brand Positioning: Pengertian, Cara Membuat, dan Manfaatnya

Strategi Membuat Brand Activation

Supaya brand activation yang dibuat berhasil, kamu harus mengetahui beberapa strategi, di antaranya:

Aktivitas yang Bisa Menyelesaikan Masalah Audiens

Ketika audiens melihat brand activation, tentunya mereka akan melihat apakah aktivitas tersebut bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Maka dari itu, untuk meningkatkan awareness kepada audiens, buatlah aktivitas tertentu yang bisa menyelesaikan masalah.

Misalnya brand Vitamin Water pada tahun 2017 di WayHome Music & Arts Festival Canada pernah membuat tempat mandi bagi para peserta festival. Aktivitas itu dilakukan pada musim panas sehingga para peserta pun merasa diberikan solusi terhadap aktivitas tersebut.

Mempromosikan Brand Identity

Brand identity merupakan tentang apa yang dikatakan oleh audiens kepada brand, apa nilai-nilai dari sebuah brand, bagaimana bisnis bisa mengkomunikasikan brand, dan apa yang ingin audiens rasakan ketika berinteraksi dengan brand. Kesimpulannya, brand identity adalah kepribadian bisnis dan janji yang dikomunikasikan kepada audiens.

Misalnya event festival bakso yang sering diadakan di Serang Banten oleh Teh Botol Sosro. Meskipun Teh Botol Sosro adalah produk minuman, tetapi dengan adanya festival bakso tersebut membuktikan bahwa slogan “Apapun Makananya, Minumnya Teh Botol Sosro” bisa mempromosikan brand identity yang telah dibangun.

Baca Juga: Branding: Apa yang Terlihat dan Tidak Terlihat 

Melakukan Brand Collaboration

Brand collaboration adalahi strategi kerja sama antara dua atau lebih brand untuk menyusun produk atau jasa yang unik dan spesifik dengan maksud untuk mencapai keunggulan kompetitif di pasar. Kolaborasi tersebut berfungsi untuk menjangkau audiens yang luas sekaligus mempererat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.

Salah satu contoh brand collaboration adalah Spotify dan Uber. Pelanggan dengan akun Spotify premium dapat mengintegrasikan aplikasi dengan Uber dan  bisa mendengarkan lagu favorit mereka dari Spotify. Hal ini merupakan kolaborasi antara kedua brand untuk mendapatkan lebih banyak eksposur dan menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan kepada pelanggan.

Beriklan di Media Sosial

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengiklankan brand activation kamu di media sosial seperti Facebook Ads Manager, TikTok, Twitter, dan lain-lain. Hal tersebut bertujuan untuk menyebarkan brand activation kepada audiens sehingga berpotensi untuk meningkatkan awareness.

Manfaat Brand Activation

Ada beberapa manfaat brand activation, di antaranya:

Meningkatkan Ingatan Audiens

Brand yang sering melakukan activation pada akhirnya akan meningkatkan ingatan audiens mengenai positioning yang telah dilakukan oleh brand tersebut. Audiens akan ingat apabila tema dalam setiap activation mempunyai karakteristik yang unik, selain itu benefit yang ditawarkan dalam activation juga akan meningkatkan ingat audiens terhadap brand tersebut.

Mendapatkan Calon Pelanggan Baru

Manfaat lainnya adalah mendapatkan calon pelanggan baru. Melalui brand activation yang sudah dilakukan, kamu bisa mempunyai database dari audiens yang telah berpartisipasi. Database itulah yang akan kamu lanjutkan sebagai calon pelanggan baru bagi bisnis kamu. Semakin banyak brand activation yang dilakukan, semakin banyak juga calon pelanggan baru yang akan kamu miliki.

Meningkatkan Hubungan Emosional dengan Pelanggan

Menurut we are purity, brand activation membantu menghasilkan keterikatan emosional antara pelanggan dan brand. Saat ini, pelanggan akan membeli sesuatu yang memiliki hubungan emosional dengan mereka. Pelanggan ingin saling terhubung dengan brand yang sering mereka gunakan. Maka dari itu, dengan adanya brand activation pelanggan akan memiliki hubungan emosional dengan brand.

Baca Juga: Perlukah Membuat Brand Stories untuk Mengembangkan Bisnis?

Punya pertanyaan lebih lanjut seputar content marketing, atau keseluruhan strategi penerapan digital marketing? Silakan chat langsung dengan kami melalui Whatsapp di sini dan juga lihat layanan kami di sini.

TELEPON SEKARANG WHATSAPP SEKARANG

Exit mobile version