Tak hanya jasa dan produk siap pakai, kini bisnis kuliner atau yang dikenal dengan food & beverages (F&B) juga telah meningkatkan pendapatan bisnis dengan digital marketing. Yuk, simak lengkapnya di sini!
Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, diketahui ada 171 juta penduduk Indonesia yang dapat mengakses internet. Angka ini setara dengan 64,8% penduduk Indonesia. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, tak dapat dipungkiri bahwa internet dapat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
Google juga menyebutkan bahwa sekitar 87% pengguna internet bergantung pada mesin pencari. Oleh karena itu, kamu perlu membangun kesadaran bisnis atau brand awareness bisnismu dan juga mencantumkan review terbaik.
Berikut ini manfaat digital marketing terbaik untuk bisnis food & beverages (F&B).
5 Manfaat Digital Marketing untuk Bisnis Kuliner Kamu
1. Memudahkan Pelanggan Menemukan Bisnis Kulinermu
Perkembangan teknologi akan memudahkan calon pelanggan menemukan bisnis kuliner kamu. Lokasi usaha sejauh apa pun tetap akan terjangkau jika kamu menerapkan digital marketing.
Daftarkan nama dan alamat resto atau cafe kamu di Google My Business. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan alamat di Google Maps. Dengan meletakkan lokasi dan nama bisnis di peta online, Google akan memunculkan bisnismu pada pencarian lokal atau local search.
Baca Juga: Tips dan Trik B2B Content Marketing untuk Kembangkan Bisnis
2. Jangkauan Waktu Tak Terbatas
Jika kamu menerapkan marketing konvensional pada bisnis kuliner, biasanya untuk mendapatkan calon pelanggan, kamu akan menyebarkan brosur ke lingkungan sekitar. Tentunya hal itu terbatas dan menghabiskan banyak energi.
Lain halnya dengan digital marketing, kamu bisa melakukan promosi tanpa jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, kamu bisa mempromosikan bisnis kuliner 24 jam dalam sehari dan melakukan transaksi secara online.
3. Lebih Terukur (Measurable)
Dengan menggunakan digital marketing sebagai pemasaran bisnis, kamu dapat mengetahui angka-angka key performance indicator (KPI). KPI adalah target yang diinginkan saat melakukan pemasaran. KPI dapat dilihat lebih detail, mulai dari cost per view, cost per click, atau bahkan cost per conversion dari total budget yang dikeluarkan.
Baca Juga: Cara Membuat Landing Page Marketing dengan Mudah dan Efektif
4. Lebih Murah Dibandingkan Marketing Konvensional
Marketing konvensional tak hanya memakan waktu yang lebih panjang, namun juga menghabiskan biaya yang lebih banyak dibandingkan digital marketing. Pasalnya, dalam marketing konvensional target pemasaran bisa saja melebihi rencana awal. Dengan digital marketing, kamu bisa merumuskan strategi sebelum menjalankan pemasaran digital sehingga dapat dijalankan dengan biaya yang lebih murah.
5. Membuat Calon Pelanggan Mengetahui Informasi Lengkap tentang Bisnis
Tak hanya alamat dan nama bisnis kuliner, kamu juga bisa memberikan informasi menu, daftar harga, dan ambience restoran atau kafe yang kamu dirikan. Hal itu bisa dilakukan dengan memasukkan bisnis kulinermu ke platform-platform review makanan, salah satunya seperti Pergikuliner.
Baca Juga: Tools Analitik Instagram untuk Analisis Perkembangan Bisnis
Itulah lima manfaat digital marketing bagi bisnis food & beverages (F&B). Sebelum melakukan pemasaran digital untuk bisnis kuliner, pastikan kamu sudah memahami tahapannya dengan pasti.
Kamu punya pertanyaan lainnya seputar digital marketing? Yuk, hubungi Katarsa, Digital Agency melalui Whatsapp!