Content calendar adalah sebuah kalender interaktif yang dapat memudahkan kamu untuk menciptakan konten-konten marketing yang menarik di media sosial. Namun, perlukah bisnismu membuat content marketing? Simak di sini!

Untuk menciptakan konten-konten menarik yang terstruktur, kamu perlu membuat konten kalender. Berdasarkan hasil survei Content Marketing Institute (CMI), yaitu organisasi pendidikan dan pelatihan pemasaran konten di Amerika, 92% marketers menggunakan konten marketing sebagai salah satu media pemasaran. Namun, berdasarkan survei tersebut, 63% bisnis tidak memiliki strategi pemasaran konten yang terdokumentasi.

Salah satu cara efektif untuk mendokumentasikan konten adalah dengan membuat konten kalender. Kalender konten media sosial berguna untuk membantu bisnismu merancang strategi dan menjalani sebuah campaign. Tak hanya itu, konten kalender juga dapat membuatmu lebih menghemat waktu saat merancang strategi content marketing.

Perlukah Membuat Content Calendar untuk Tingkatkan Bisnis?

Katarsa-cara-membuat-content-calendar

sumber: envato.com

Jika bisnismu terbilang baru atau kamu baru memulai menciptakan bisnis, kamu dapat menggunakan strategi content calendar untuk meningkatkan bisnis. Kamu dapat membangun brand awareness menggunakan content calendar.

Meskipun bisnismu telah dikenal secara offline dibandingkan online, kamu tetap membutuhkan content calendar untuk mempublikasikan konten di media sosial. Pasalnya, content calendar dapat membuatmu mengetahui audience behavior dan jenis konten yang mereka sukai. Jika kamu sudah mendapatkan data tersebut, kamu bisa membuat konten sejenis untuk meningkatkan engagement media sosialmu.

Baca Juga: Cara Membuat Landing Page Marketing dengan Mudah

Manfaat Content Calendar Media Sosial dalam Marketing

Katarsa-tips-konten-kalender

sumber: envato.com

1. Menghemat waktu 

Perencanaan konten akan membuatmu memproduksi konten-konten berkualitas. Kamu dapat mengeksplorasi informasi-informasi yang dibutuhkan sehingga konten yang akan di-publish tidak menimbulkan misleading. Kamu juga bisa mempertimbangkan topi yang cocok untuk audiens media sosial tersebut. Dengan content calendar, kamu dapat menghemat waktu karena telah merencanakan konten jauh-jauh hari.

2. Topik bahasan konten seimbang

Content calendar akan membuat kamu menciptakan konten dengan topik yang seimbang. Lain halnya dengan membuat konten secara spontan, content calendar akan membuatmu merencanakan konten berkualitas dari jauh-jauh hari. Kamu pun juga dapat terhindar dari topik yang sama. Biasanya, topik bahasan dalam content calendar memiliki pilar. Konten pilar adalah dasar yang dijadikan topik pembahasan konten.

3. Waktu posting lebih konsisten

Dengan content calendar, kamu tak perlu terburu-buru saat membuat konten. Hal itu tentunya dapat membuat lebih tepat waktu saat mem-posting. Dengan posting konten tepat waktu, kamu dapat memprediksi tingkat keaktifan audiens media sosial bisnismu. Hal ini tentu dibutuhkan untuk perencanaan konten selanjutnya.

Baca Juga: Peran Digital Content Agency di Era Teknologi

Cara Membuat Content Calendar Media Sosial

cara-membuat-content-calendar

sumber: envato.com

1. Pahami calon konsumen

Konten marketing berkualitas bisa diciptakan berdasarkan audiens konten tersebut. Artinya, kamu harus mengenal calon konsumen terlebih dahulu. Pastikan bisnismu telah memiliki target konsumen. Beberapa data yang perlu kamu prakirakan adalah garis besar demografi, usia, dan minat calon konsumen. Dengan demikian, konten yang kamu hadirkan memang benar-benar jenis konten yang ingin mereka lihat.

2. Berikan penanda pada hari-hari besar

Saat membuat content calendar, pastikan kamu memperhatikan hari-hari besar. Hari besar tersebut tak hanya hari libur nasional atau hari perayaan. Namun, kamu juga bisa mempublikasi konten berdasarkan hari-hari besar dalam bisnis kamu. Misalnya, saat launching produk baru atau campaign yang akan dilaksanakan.

3. Tentukan pilar untuk content calendar 

Untuk membuat content calendar terbaik, pastikan kamu telah memiliki content pillars. Pilar konten adalah dasar atau topik utama konten. Ada beberapa jenis konten pilar, seperti tips, pembahasan tentang bisnis, maupun membahas hal yang sedang hype. Konten pilar akan membantumu saat menganalisis performa konten.

4. Periksa kembali konten yang akan di-posting 

Setelah membuat content calendar, pastikan kamu memeriksanya kembali. Hal yang wajib kamu hindari adalah kesalahan penulisan. Kesalahan penulisan akan membuat audiensmu meragukan bisnis yang kamu tawarkan.

5. Tentukan jadwal posting konten

Setelah konten siap untuk di-posting, saatnya memilih waktu yang tepat untuk menjadwalkannya. Untuk menentukan jadwal posting, pastikan kamu memperhatikan tingkat keaktifan followers. Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan jumlah total posting-an pesaing atau kompetitormu dalam seminggu atau satu bulan. Hal tersebut dapat kamu jadikan referensi.

Itulah serba-serbi content calendar yang perlu kamu ketahui. Sebelum membuat content calendar, pastikan kamu sudah benar-benar memahami audiensmu, ya!

Kamu punya pertanyaan lainnya seputar digital marketing?

Yuk, hubungi Katarsa melalui Whatsapp!

TELEPON SEKARANG WHATSAPP SEKARANG