Penggunaan emoji dalam iklan media sosial mampu membuat pesan menjadi lebih personal dan tidak kaku. Emoji juga dapat membuat pesan teks yang dibaca terlihat lebih ramah.

Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan tim adespresso pada tahun 2016, penggunaan emoji dalam iklan Facebook mampu meningkatkan rasio klik (CTR) sebesar 20-30% dan menurunkan biaya per klik hingga 20%.

Manfaat Menggunakan Emoji Pada Iklan Media Sosial 

Penggunaan emoji di media sosial tidak hanya terbatas pada pesan pribadi saja, namun juga dapat ditambahkan dalam pesan teks untuk beriklan. 

Dengan cara ini, pesan teks dalam iklan menjadi lebih mudah dipahami dan tidak kaku layaknya iklan konvensional. 

Penambahan emoji pada teks iklan dapat menciptakan kesan ramah dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens.

Manfaat lainnya dari penggunaan emoji dalam pesan teks iklan, di antaranya:

  1. Meningkatkan daya tarik dan keterlibatan audiens, menggunakan emoji yang relevan lebih menarik perhatian audiens, serta memungkinkan mereka untuk dapat berinteraksi dengan postingan iklan.
  2. Memperkuat pesan, emoji dapat merepresentasikan emosi dan juga mempertegas pesan teks sehingga isi pesan dapat menjadi lebih kuat dibenak pengguna.
  3. Diferensiasi, penggunaan emoji pada pesan teks dapat membentuk orisinalitas yang unik yang membedakan kita dari pengguna lain.

Tips Menggunakan Emoji dalam Iklan Media Sosial

Penggunaan emoji dalam pesan teks iklan tidak bisa dilakukan asal-asalan, pengguna sebaiknya mempertimbangkan kembali brand personality dan juga target audiens.

Jika keduanya sudah relevan, maka pengguna dapat menjalankan iklan. Selain itu, berikut tips yang bisa dilakukan jika ingin menambahkan emoji didalam pesan teks iklan:

  1. Pilih emoji yang relevan dengan brand personality, target audiens dan pesan iklan.
  2. Arahkan perhatian audiens ke tombol Call To Action (CTA) dengan emoji seperti tanda panah atau jari penunjuk.
  3. Analisis kompetitor, pengguna dapat memeriksa iklan kompetitor pada website Facebook Ads Library untuk mempelajari strategi beriklan yang lebih tepat.
  4. Lakukan A/B Test sebelum memproyeksikan keseluruhan budget pada satu iklan. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui strategi beriklan yang lebih tepat untuk audiens tertentu.

Hindari Hal Ini Ketika Menggunakan Emoji Untuk Iklan Media Sosial

Ketika emoji sudah relevan dengan brand personality dan target audiens, maka iklan sudah bisa dijalankan.

Namun, bukan tidak mungkin sebuah emoji dapat memiliki kesalahan interpretasi. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Hindari penggunaan emoji yang memiliki makna negatif karena itu dapat merusak reputasi bisnis.
  2. Hindari penggunaan emoji secara berlebihan. Emoji digunakan untuk memperkuat isi pesan agar lebih emosional, tidak disarankan menggunakan terlalu banyak emoji karena pesan dapat terdistorsi dan terlihat seperti spam. Selain itu, hal ini dapat menciptakan kesan yang tidak profesional.
  3. Sebaiknya hindari penggunaan emoji untuk brand luxury karena dapat menghilangkan kesan mewah dan formal pada iklan.

Siap Beriklan di Media Sosial?

Kami dapat membantu Anda memahami demografi audiens untuk membuat iklan di Media Sosial yang lebih tepat sasaran dan menerapkan strategi penargetan iklan yang lebih canggih dengan menggunakan Facebook Pixel untuk mengoptimalkan pengunjung situs web Anda. Untuk memulai, hubungi kami.