Branding yang Tidak Terlihat
Pada era pesatnya digital marketing seperti ini, saat membicarakan tentang branding, sering sekali kita hanya membicarakan apa yang terlihat saja. Salah satunya dari sudut pandang visual. Dengan masifnya penggunaan media sosial seperti Instagram, Twitter dan Facebook, tampilan visual memang memiliki daya tarik tersendiri. Ini baru hal yang terlihat dan ada banyak hal tentang branding yang tidak terlihat.
Saat berbicara tentang visual, kita bicarakan juga tentang desain. Mulai dari pemilihan warna, gaya menggambar, penggunaan font hingga yang paling esensial, yaitu logo kita. Hal-hal inilah yang lebih mudah dipandang mata perihal branding. Padahal, ini hanya satu dari sekian banyak hal yang dapat menentukan branding kita.
Sebelum membahas lebih dalam, mari kita cari tahu definisi branding. Menurut Kotler (2009), branding merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual dengan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing. Dari sini, kita dapat melihat bahwa branding tidak sebatas visual atau yang terlihat saja. Ada berbagai macam hal yang menentukan branding.
Apa Saja yang Masuk Kategorisasi Branding ?
The Branding Journal membagi branding dalam beberapa bagian, yaitu:
- Definisi Merek: tujuan, nilai dan janji
- Pernyataan Posisi Merek
- Identitas Brand: nama, nada suara, identitas desain visual (termasuk logo, pemilihan warna, tipografi…)
- Pengiklanan dan Komunikasi: TV, radio, majalah, iklan luar ruangan, website, aplikasi ponsel…
- Sponsor dan Kemitraan
- Nuansa dalam Toko
- Nuansa Ruang Kerja dan Gaya Manajemen
- Pelayanan Pelanggan
- Strategi Pemberian Harga
Sementara itu, Jacob Cass dalam akun Instagram @justcreative memperluas lagi poin-poin serta cakupan yang ada dalam branding.
View this post on Instagram
Dari dua contoh di atas, dapat dilihat bahwa branding tidak hanya perkara apa yang terlihat saja. Bahkan, masalah visual hanya bagian kecil dari branding tersebut. Ada banyak hal lain yang bisa kita lihat dari hal di atas untuk menentukan branding perusahaan kita.
Sementara itu, tujuan dari branding untuk membentuk sudut pandang masyarakat dalam melihat produk yang kita miliki. Dengan adanya branding, perusahaan kita memiliki identitas yang unik, Lalu, jika brandingnya baik dan dapat memikat masyarakat, produk kita pun bisa lebih dipercaya.
Branding pun dibagi dalam beberapa jenis lagi. Mulai dari product branding, yaitu untuk menentukan seperti apa produk kita dilihat oleh pelanggan. Lalu, ada personal branding, berguna bagi influencer atau tokoh-tokoh terkenal yang ingin kepribadiannya terbentuk dan dikenal masyarakat. Ada juga corporate branding, yang melibatkan keseluruhan dari perusahaan tersebut. Bagaimana bentuk produknya hingga bagaimana karyawan-karyawan dalam perusahaan tersebut di mata masyarakat.
Ingin tahu lebih banyak mengenai branding ? Yuk, ikuti artikel-artikel bermanfaat terbaru dari blog Katarsa for Brand. Kamu juga bisa dapatkan berbagai hal menarik dan bermanfaat lainnya juga mengenai dunia Social Media Marketing dalam blog Katarsa, loh !
Jika Anda sedang membutuhkan jasa konsultasi membangun branding untuk berbagai platform produk / bisnis Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan kami, katarsa.id. Dengan pengalaman dan para tenaga ahli di bidang konten digital marketing untuk branding, kami dengan senang hati akan membantu segala kebutuhan strategi branding Anda.