Call to action (CTA) adalah salah satu komponen penting dalam marketing. Berikut ini cara efektif untuk meningkatkan konversi bisnismu dengan CTA terbaik.
Ada banyak komponen dalam marketing, salah satunya adalah call to action (CTA). CTA seringkali ditemukan dalam content marketing. CTA dapat membantu kamu memaksimalkan halaman website hingga meningkatkan konversi penjualan.
Apa Itu CTA?
Call to action (CTA) adalah ajakan untuk bertindak. Dengan kata lain, CTA adalah ajakan bagi visitor, audiens, atau calon pelanggan untuk melakukan beberapa tindakan yang diinginkan untuk meningkatkan penjualan. CTA cenderung ditemukan dalam sebuah landing page atau iklan. Umumnya, CTA berupa frasa atau kalimat perintah.
Ada beragam fungsi CTA, seperti membuat calon pelanggan membeli produk atau menggunakan jasa, mengisi formulir, atau berlangganan newsletter.
Tulisan CTA berbeda-beda tergantung pada tujuannya. Umumnya, CTA yang digunakan dalam situs e-commerce adalah “buy now”, “beli sekarang”, atau “masukkan ke keranjang”. Sementara itu, “baca selengkapnya” cenderung lebih sering digunakan pada email marketing.
Dilansir dari Hubspot, CTA yang dikhususkan untuk individu tertentu dapat meningkatkan konversi hingga 202%. Oleh karena itu, kini email marketing cenderung menggunakan kalimat CTA yang dipersonalisasikan ke tiap-tiap individu.
Baca Juga: Cara Membuat Landing Page Marketing dengan Mudah
Peran Call to Action dalam Marketing
Komponen CTA adalah muara sebuah konten marketing. Artinya, CTA seringkali menjadi inti dari pembuatan sebuah content marketing. Kalimat persuasif dalam CTA berperan cukup vital karena dapat membantu meningkatkan traffic website hingga penjualan.
Sebuah konten promosi yang tidak disertai dengan kalimat CTA tentu akan menjadi kurang maksimal. Calon pembeli yang ditargetkan juga tidak akan melakukan tindakan apa pun. Jadi, konten yang kamu ciptakan akan sia-sia tanpa tujuan.
Baca Juga: Peran Digital Content Agency di Era Teknologi
Jenis-jenis CTA Terbaik untuk Bisnismu
1. CTA untuk Email Marketing
Email marketing menjadi salah satu cara untuk mempromosikan produk atau brand. Dalam sebuah campaign, email marketing perlu dibuat untuk meningkatkan konversi bisnis. Ada beberapa kalimat yang cenderung digunakan dalam email marketing. Berikut beberapa di antaranya.
- Jangan Lewatkan Promo Menarik Lainnya
- See Other Promos
- Daftarkan dirimu segera dengan klik tombol di bawah ini
- Yuk dengerin langsung podcastnya, tinggal klik link di bawah ini!
- Isi survei ini sekarang dan dapatkan potongan harga sebesar 15%!
2. CTA Media Sosial
Media sosial kini telah menjadi bagian dari digital marketing. Social media, seperti Facebook, Instagram, hingga TikTok telah menjadi platform digital marketing yang banyak digunakan dan populer di kalangan masyarakat. Jika kamu ingin menggunakan call to action dalam postingan media sosial, berikut beberapa rekomendasi yang dapat digunakan.
- Save postingan ini untuk melihatnya lagi!
- Jangan lupa like, komen, dan share postingan ini!
- Tag 3 orang temanmu dengan jawaban yang benar
- Share posting-an ini di story-mu dan dapatkan hadiahnya
- Klik link di bio untuk informasi lebih lanjut
3. CTA dalam Content Marketing
Pembuatan CTA membutuhkan kreativitas. Hal itu bertujuan agar audiens tertarik untuk melakukan tindakan. Tujuan CTA dalam konten marketing tak hanya untuk meningkatkan traffic website, namun juga meningkatkan click through rate (CTR). Berikut ini beberapa CTA yang dapat digunakan dalam content marketing.
- Yuk, cari tahu lebih lanjut
- Free consultation
- Lakukan pendaftaran di sini!
- Dapatkan diskon menarik
- Tunggu apa lagi? Dapatkan penawaran menarik sekarang!
Baca Juga: Strategi Mengoptimalkan Bisnis dengan LinkedIn Marketing
Cara Membuat Call to Action yang Menarik
1. Gunakan copy yang relevan dalam CTA
Jika kamu menggunakan CTA berbasis gambar atau tombol, pastikan kamu menulis kalimat yang relevan dengan aksi yang diinginkan dari audiens. Gunakan kalimat persuasif yang menarik.
Sebaiknya, hindari membuat CTA hanya dengan satu kata, seperti “Klik” atau “Kirim”. Hal itu tidak akan membantumu meningkatkan konversi bisnis. Pasalnya, CTA tersebut kurang menarik di mata audiens. Kamu bisa menggunakan beberapa frasa atau kata, seperti “Cari tahu informasi lengkapnya” atau “Daftarkan diri di sini” untuk menarik minat calon konsumen.
2. Tata letak kalimat
Peletakkan CTA berpengaruh terhadap aksi yang dilakukan audiens dan traffic website. Biasanya, CTA yang diletakkan di tengah artikel atau caption akan membuat audiens tidak menyelesaikan bacaan mereka dan langsung melakukan tindakan. Hal ini akan memperburuk traffic website dan keterpaduan kalimat dalam caption yang kamu buat. Oleh karena itu, sebaiknya CTA diletakkan di akhir content marketing dan caption media sosial.
3. Desain CTA
CTA didesain berupa banner website, dalam image, maupun button. Dalam mendesain CTA, kamu harus mempertimbangkan warna yang menarik. Biasanya, warna orange dan kuning cenderung sering digunakan untuk CTA karena dua warna tersebut secara psikologis dapat membuat individu melakukan tindakan tertentu.
Itulah serba-serbi call to action (CTA) yang dapat meningkatkan konversi bisnismu. Kamu ingin mulai menggunakan CTA sebagai salah satu strategi bisnismu, namun masih bingung cara menerapkannya? Waktunya memilih digital marketing agency terbaik untuk kembangkan bisnismu.
Yuk, hubungi Katarsa melalui Whatsapp!
TELEPON SEKARANG WHATSAPP SEKARANG