3 Cara Pemasaran Untuk Menggaet MIlenial

Pemasaran untuk menggaet Milenial tidaklah mudah, Anda perlu menciptakan strategi yang ampuh sehingga kaum Milenial tertarik dengan brand Anda. Milenial atau bisa disebut dengan generasi Y merupakan kelompok individu yang lahir di atas tahun 1980-an hingga 2000. Generasi tersebut memiliki pola pikir dan sistem membeli yang berbeda dari generasi sebelumnya. Sehingga jika para Milenial menjadi salah satu target audiens Anda, penting untuk memahami faktor-faktor mana yang berperan dalam kebiasaan pembelian mereka.

Jika Anda ingin membangun strategi pemasaran digital yang memungkinkan untuk melibatkan generasi Milenial secara efektif, Anda perlu memahami karakteristik dari generasi tersebut, salah satunya adalah multi-tasker. Generasi ini cenderung menghargai fleksibilitas dan mobilitas. Banyak yang bekerja dari jarak jauh atau memiliki jadwal kerja fleksibel yang memungkinkan mereka bekerja dari mana saja dengan koneksi internet. Berikut ini, Katarsa.id akan memberikan informasi mengenai 3 Cara Pemasaran untuk menggaet Milenial !

Baca Juga : Panduan Lengkap Perencanaan Content Marketing

1. Berkolaborasi dengan influencer

Berkembangnya internet, membuat perusahaan-perusahaan beralih ke pemasaran digital atau digital marketing agar dapat menjangkau audiens-nya khususnya kaum Milenial. Content Marketing dapat memudahkan Anda untuk membangun kepercayaan dengan konsumen Anda dan memberikan peluang besar untuk brand Anda agar semakin berkembang dengan bantuan Influencer Marketing. Influencer Marketing yang tepat dan sesuai dengan brand Anda yang akan membantu agar bisnis Anda semakin berkembang. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara menentukan Influencer Marketing yang cocok untuk Brand Anda.

2. Pentingnya testimoni dari pelanggan

Sebelum memutuskan melakukan pembelian, Generasi Y dikenal gemar mengikuti setelah menemukan kedekatan emosional dengan brand tersebut. Sehingga yang diperlukan adalah testimoni atau ulasan dari pelanggan tentang produk atau layanan Anda. Jika Anda menjual produk melalui e-commerce, pastikan selalu meminta pelanggan untuk memberikan penilaian dan testimonialnya. Jika yang Anda jual adalah service atau layanan tertentu, dokumentasikanlah pekerjaan Anda dengan baik dalam bentuk foto atau video, unggahlah di media sosial dan mintalah pelanggan/klien Anda memerikan testimonialnya untuk dicantumkan.

3. Penggunaan tools media sosial yang tepat

Millennial population is one of the most connected generations around. Mereka sangat aktif dengan media sosialnya seperti Twitter, Instagram, Facebook, Snapchat dan lain sebagainya. Jika Anda ingin melibatkan generasi tersebut secara efektif, Anda perlu menjangkaunya dengan tools yang menarik dan mereka sukai seperti pembuatan konten yang stand out dengan Instastories Anda.

Baca Juga : Social Media Marketing : Panduan untuk Bisnis 2020

Generasi Y adalah pasar yang cukup kuat dan dominan saat ini dalam hal daya beli dan pengaruh. Jika bisnis Anda mencoba menargetkan Generasi Y sebagai target audiens, penting bagi Anda untuk mengingat cara mereka yang berbeda dari generasi lain serta memahami proses pembelian mereka dan mengetahui jenis pemasaran apa yang mereka sukai. Katarsa hadir untuk memudahkan Anda memasarkan bisnis dan usaha Anda melalui digital serta menjangkau target audiens yang Anda sasar. Anda dapat melihat apa saja jenis jasa yang kami tawarkan di sini.

Tidak sulit bukan untuk membangun strategi pemasaran digital untuk menjangkau kaum Milenial ?

Jika Anda sedang membutuhkan jasa konten marketing untuk berbagai platform digital business Anda dan membantu menargetkan pasar untuk generasi Y, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan kami, katarsa.id. Dengan pengalaman dan para tenaga ahli di bidang konten digital marketing, kami dengan senang hati akan membantu segala kebutuhan platform digital Anda.

TELEPON SEKARANG WHATSAPP SEKARANG

Exit mobile version