Istilah konten evergreen rasanya sudah tak asing lagi di telinga para marketers. Sebab, ini menjadi kunci utama untuk meningkatkan traffic, lho.
Memang apa sih, konten evergreen itu?
Pengertian Konten Evergreen
Konten evergreen merupakan konten yang menghadirkan topik relevan dan bermanfaat dalam jangka waktu panjang.
Konten evergreen memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu bagi audiens sehingga bermanfaat untuk mendatangkan traffic organik yang stabil.
Beberapa format konten yang bisa Anda terapkan dalam membuat konten evergreen diantaranya adalah tips and trick, tutorial atau tata cara dalam melakukan sesuatu, dan produk review.
Memang membuat konten berdasarkan format tersebut tidak akan secara otomatis membuat konten Anda menjadi evergreen, namun format konten tersebut cenderung menjadikan konten Anda relevan dalam jangka panjang.
Tentunya, Anda juga perlu menyesuaikan format konten tersebut dengan topik yang berkaitan dengan bisnis Anda.
Jika sudah memahami pengertian dari konten evergreen, lalu apa saja sih hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk memulai membuat konten evergreen?
Nah, Anda bisa menyimak tips berikut ini.
Baca Juga: 5 Alasan Konten Marketing Penting untuk Bisnis Anda
Tips dalam Membuat Konten Evergreen
Menurut Wordstream (2022) ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk membuat konten evergreen, di antaranya::
1. Buatlah konten untuk para pemula, biasanya jenis audiens seperti ini akan cenderung untuk mencari sebuah solusi dari permasalahan mereka melalui internet.
Hal ini menjadi peluang bagi Anda untuk membantu mereka dalam menyelesaikan masalahnya.
Buatlah beberapa konten yang saling berkaitan juga, hal ini bertujuan agar mereka mau menghabiskan waktu yang cukup lama pada website Anda.
2. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau ilmiah. Karena sebagian besar target audiens adalah para pemula, maka gunakanlah bahasa yang lebih umum atau mudah dimengerti.
Jika Anda memaksakan sebuah konten menggunakan kalimat yang terlalu ilmiah dan sulit dipahami, hal ini akan menyebabkan konten akan dihindari oleh mereka.
3. Buatlah konten dengan topik yang lebih spesifik, hal ini bertujuan agar konten atau tulisan yang Anda buat menjadi tidak terlalu panjang karena dapat membuat audiens menjadi bosan bahkan tidak tertarik.
4. Tambahkan link terkait, ketika Anda membuat konten artikel sebaiknya cantumkan beberapa link artikel lain yang masih relevan dengan topik yang sedang Anda tulis.
Secara teknis hal ini juga sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan teknik SEO on page pada website Anda.
Baca Juga: Perbedaan SEO dan SEM: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
5. Membuat ulang konten berdasarkan konten yang memiliki kualitas traffic terbaik. Anda juga bisa membuat ulang konten tersebut pada format yang berbeda.
Nah, kita sudah membahas mulai dari pengertian, manfaat hingga tips dalam membuat konten evergreen. Lalu, seperti apa saja sih topik yang termasuk ke dalam konten evergreen?
Dilansir dari Digital Marketing Institute (2021), berikut beberapa contoh topik yang bisa Anda gunakan dalam membuat konten evergreen.
- Topik mengenai sebuah penelitian atau jurnal tertentu.
- Kumpulan studi kasus yang sukses.
- Tutorial untuk pemula.
- Rekomendasi alat terbaik.
- Sejarah.
- Hobi.
- Motivasi dan pengembangan diri.
- Pariwisata.
- Kesehatan.
- Kuliner.
Baca Juga: 10 Tren Konten Marketing 2023 untuk Bisnis Semakin Bersinar