Baik SEO dan SEM sebenarnya memiliki pendekatan yang sama yaitu, untuk meningkatkan visibilitas website pada halaman pertama pencarian di Search Engine (Google, Baidu, Yahoo).

Namun keduanya memiliki fokus yang berbeda dimana Search Engine Optimization (SEO) berfokus untuk mendatangkan traffic website melalui pencarian organik, sedangkan Search Engine Marketing (SEM) tidak hanya melalui organik namun juga iklan berbayar. 

Nah, sebelum menentukan apa sih strategi Search Engine yang paling cocok untuk bisnis Anda, Sebaiknya simak ulasan lebih mendalam mengenai perbedaan SEO dan SEM berikut yah! 

Baca Juga: SEO dan SEM: Apa Perbedaannya di Dunia Digital Marketing?

Perbedaan SEO dan SEM

SEO

Search Engine Optimization (SEO) adalah proses mengoptimasi website agar muncul pada halaman pertama pada mesin pencari seperti Google, Baidu dan Yahoo.

Dalam SEO, ada 4 hal utama yang harus diperhatikan:

1. Keyword Research, yaitu sebuah proses riset kata kunci yang digunakan oleh target audience ketika mereka mencari sesuatu pada mesin pencari yang berkaitan dengan bisnis Anda.

Proses melakukan riset keyword ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan tools seperti Google Keyword Planner, Ahref, Semrush, dan lain-lain.

Baca Juga: 5 SEO Tools Terbaik yang Bisa Diakses dengan Mudah

2. On Page SEO, yaitu membuat konten pada website Anda yang berkaitan dengan kata kunci yang mereka cari di mesin pencari.

Sebagai contoh Anda memiliki bisnis “Kedai Kopi”, maka lakukanlah riset kata kunci yang berkaitan dengan kedai kopi, lalu buatlah konten berdasarkan kata kunci tersebut.

Anda juga bisa memasukkan kata kunci tersebut pada judul konten, meta deskripsi, hingga nama website dari bisnis Anda.

3. OFF Page SEO, yaitu optimasi yang dilakukan diluar dari website Anda. Salah satu contohnya adalah dengan membangun backlinks menuju website Anda.

Lalu apa itu Backlinks? Singkatnya adalah dukungan link dari website lain dimana link tersebut mengarah ke website Anda.

Semakin banyak dan terpercaya situs website yang memberikan backlinks, maka semakin baik. Hal ini juga menunjukan jika website Anda memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya. 

4. Technical SEO, yaitu optimasi yang berkaitan dengan hal teknis pada website Anda. Contohnya adalah kecepatan website, struktur website, navigasi, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan performa website sehingga dapat membantu website Anda muncul dihalaman pertama mesin pencari.

SEM 

Pada dasarnya Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO) memiliki tujuan yang sama yaitu, meningkatkan visibilitas pada halaman pertama di mesin pencari.

Bedanya, Search Engine Marketing (SEM) menggunakan strategi iklan berbayar dan tentunya akan mendapatkan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan SEO.

Platform untuk menjalankan strategi Search Engine Marketing (SEM) yang paling populer dan banyak digunakan adalah Google, biasanya disebut dengan Search Ads atau Pay Per Click (PPC).

Sama halnya dengan SEO, dalam Search Ads ada 4 hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Keyword Research, dalam penerapannya masih sama dengan riset kata kunci SEO, namun yang membedakannya adalah dalam Search Ads masing-masing kata kunci memiliki biaya tertentu.

Biaya ini berbeda-beda tergantung dari seberapa banyak orang yang mencari kata kunci yang akan ditargetkan. Jika pencarian semakin tinggi maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar.

2. Bid Setting, yaitu harga yang Anda tetapkan kepada Google untuk sebuah klik pada Search Ads

Dalam penerapannya, jika kompetitor memiliki sejumlah kata kunci yang sama dengan kata kunci yang Anda targetkan namun mereka mampu membayar biaya Bid yang lebih tinggi maka, ada kemungkinan mereka akan mendapat jumlah klik yang lebih banyak dari iklan Anda.

3. Ad Creation, yaitu proses membuat tampilan iklan melalui dashboard Google Ads dan menentukan kunjungan ketika orang mengklik iklan Anda.

4. Audience Targeting, pada strategi SEO Anda tidak bisa menentukan target audiens dari kata kunci atau konten yang Anda buat namun Anda bisa melakukannya pada Search Ads.

Anda dapat menargetkan iklan pada orang berdasarkan demografis, lokasi, perilaku hingga minat dan ketertarikan mereka.

Sehingga kata kunci yang Anda gunakan akan lebih tepat sasaran, dan biaya yang dikeluarkan untuk beriklan lebih efisien.

Baca Juga: 5 Hal yang Jarang Orang Ketahui Saat Beriklan di Google Ads SEM

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui secara mendalam mengenai perbedaan SEO dan SEM. Tentunya kedua strategi ini memiliki keunggulannya masing-masing.

Jika Anda memiliki sejumlah budget tertentu dan lebih menginginkan hasil yang lebih cepat, maka strategi Search Ads dapat Anda pilih, namun jika Anda memiliki objektif untuk dapat meningkatkan performa website secara organik dalam jangka panjang maka Anda dapat menerapkan strategi SEO.

Bahkan Anda juga dapat menerapkan kedua strategi ini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai strategi SEO dan SEM Anda tidak perlu ragu untuk menghubungi kami di sini, dan melihat layanan kami di sini.