Salah satu strategi pemasaran digital adalah menciptakan konten digital. Namun, bagaimana cara menentukan kualitas konten digital? Simak di sini!
Jika kamu pernah mencari tahu seluk-beluk dunia digital marketing, tentunya kamu tak asing lagi dengan frasa “high-quality content”. Istilah ini kerap kali digunakan di industri digital marketing. Konten berkualitas dapat membantu kamu untuk membangun brand awareness.
Kualitas konten digital tak hanya dinilai oleh audiens website-mu, namun juga dinilai oleh perusahaan maupun mesin telusur, seperti Google. Algoritma canggih mereka dapat menentukan kualitas sebuah konten digital. Hal itu tentunya akan mempengaruhi pendapatan dan kesuksesan bisnismu secara keseluruhan.
Baca Juga: Peran Digital Content Marketing di Era Teknologi
Konten digital diukur dengan standar yang berbeda tergantung pada platform-nya. Tiap-tiap program perangkat lunak menggunakan algoritma yang berbeda dan dapat mencakup jumlah kata, penggunaan kata kunci, tautan situs web, jenis konten, dan target audiens. Karena audiens dan platform mengukur konten dengan algoritma yang berbeda, kamu dituntut untuk menciptakan konten berkualitas agar konten digital yang kamu ciptakan dapat menarik perhatian search engine result page (SERP) dan audiens website.
Cara Menciptakan Konten Digital Berkualitas untuk Bisnismu
Sumber: Freepik.com
1. Rekomendasi jumlah kata dalam konten digital
Konten digital sebaiknya tidak memuat jumlah kata yang terlalu pendek, namun juga tidak terlalu panjang. Jika jumlah kata dalam artikel terlalu singkat, Google tidak akan memberikan perhatian kepada kontenmu. Sebaliknya, jika artikel yang ditulis terlalu panjang, audiens website tidak akan membaca konten hingga selesai. Rekomendasi jumlah kata dalam konten digital adalah 500-1.000 kata untuk halaman website. Sementara itu, untuk media sosial, kamu harus mengikuti standar setiap media sosial tersebut. Misalnya, Twitter yang membatasi jumlah kata hanya 140 karakter.
2. Pastikan konten original
Menulis konten digital memang cukup tricky. Konten digital lebih mudah ditiru oleh orang lain. Karena itu, banyak terjadi plagiarisme dalam tulisan digital. Jika konten yang kamu buat tidak original, Google akan menganggap kontenmu duplicate atau hasil plagiat dari website lainnya. Jadi, sebelum mem-publish konten, pastikan originalitas kontenmu, ya.
3. Gunakan format yang tepat
Membuat konten digital di sebuah platform tak sama dengan membuat karya ilmiah. Dalam karya ilmiah, kamu bisa menggunakan judul yang panjang. Namun, dalam sebuah konten digital, ada batas maksimal untuk judul, yaitu tidak lebih dari 60 karakter. Selain itu, konten digital berkualitas juga terdiri atas poin-poin penting. Jadi, sebaiknya kamu tidak menulis dalam format esai. Hal itu akan membuat pembaca merasa bosan.
Baca Juga: Kumpulan Inspirasi Content Marketing Terbaik
4. Tambahkan konten visual
Konten digital yang menarik memuat visual atau gambar-gambar yang dapat dijadikan referensi oleh para audiens. Baik gambar maupun infografis dan video adalah cara-cara yang dapat memudahkan audiens untuk menerima konten yang kamu buat tanpa harus membaca konten yang kamu buat hingga selesai.
Menambahkan video telah diyakini dapat meningkatkan durasi waktu audiens mengunjungi website-mu. Selain itu, menambahkan infografis juga dapat membuat audiens membagikan konten digitalmu di media sosial lainnya.
5. Hindari kesalahan penulisan
Kesalahan penulisan atau keliru dalam menulis ejaan akan membuat audiens menilai konten digitalmu kurang berkualitas. Hal itu tentunya berdampak pada konten-konten lainnya yang ada di website bisnismu. Untuk mencegah hal itu, sebaiknya kamu membaca ulang konten digital yang kamu ciptakan sebelum mempublikasikannya.
6. Tambahkan internal dan eksternal link
Untuk mendapatkan trust dari mesin pencari, seperti Google, kamu harus menautkan internal dan eksternal link dalam konten digital. Sama seperti makalah penelitian di sekolah, konten digital juga perlu menautkan ke referensi lain dari berbagai sumber yang memiliki reputasi terbaik. Hal ini juga dapat mempermudah Google mengetahui apa yang dibicarakan dalam konten digitalmu.
7. Bagikan konten ke media sosial lainnya
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung website, kamu dapat membagikan konten ke media sosial lainnya, seperti Facebook maupun Instagram. Selain dapat meningkatkan traffic, hal ini juga dapat membantumu membangun brand awareness bisnismu.
Itulah serba-serbi konten digital yang perlu kamu ketahui. Sebelum menciptakan konten berkualitas, pastikan kamu membuat content planner terlebih dahulu agar strategi dan rencana pembuatan konten digital lebih terarah.
Kamu ingin mulai membuat konten digital sebagai salah satu strategi bisnismu? Yuk, hubungi Katarsa melalui Whatsapp!