Sekarang kalau jualan produk saja itu pasti membuat orang enggan melirik, karena itu kita perlu menghadirkan cerita-cerita yang berkaitan dengan produk untuk memikat hati pelanggan. Ya itulah manfaat storytelling dalam bisnis. 

Storytelling merupakan salah satu teknik yang efektif dalam dunia pemasaran. Sebab, teknik ini mampu membuat konten menjadi lebih otentik dan tidak membosankan.

Bahkan dilansir dari Tech in Asia (2019), perusahaan marketing asal Amerika bernama Hill Holiday pernah melakukan penelitian mengenai strategi pemasaran dengan menggunakan teknik storytelling.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa produk yang dijual melalui teknik storytelling dapat meningkatkan value hingga 64%. Sangat fantastis bukan?

Meski begitu, manfaat storytelling dalam konten marketing tidak hanya terbatas pada peningkatan penjualan saja, lho! 

Baca Juga: Inilah Alasan Content Marketing Penting untuk Mengembangkan Bisnismu

Menurut Forbes (2023), ada 4 manfaat storytelling dalam bisnis, berikut ulasannya!

1.Membangun hubungan emosional dengan audiens. 

Cerita seperti perjuangan seseorang dalam mencapai kesuksesan, atau kisah seorang pengusaha dalam membangun sebuah bisnis dari nol, dapat memikat audiens secara emosional. Hal ini juga dapat membangun kepercayaan yang lebih kuat dari audiens.

2.Sarana komunikasi yang efektif.

Menyampaikan cerita dengan terstruktur merupakan cara yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan karena, cerita lebih mudah dimengerti sehingga Anda bisa menyampaikan value dari bisnis Anda dengan baik.

3.Membuat Anda berbeda dengan kompetitor.

Sebuah cerita yang otentik akan melekat lebih lama dalam ingatan audiens. Hal ini akan membuat brand Anda lebih menonjol dibandingkan kompetitor Anda.

4.Meningkatkan kredibilitas.

Sebagai contoh, seorang pebisnis yang mampu membawakan cerita kesuksesan dari nol akan berdampak pada meningkatnya kredibilitas bagi pebisnis itu sendiri. Sehingga rasa percaya dari audiens terhadap sebuah brand akan meningkat.

Sekarang Anda sudah mengetahui beberapa manfaat menggunakan teknik storytelling dalam berbisnis. Lalu, bagaimana sih cara membuat cerita yang menarik untuk audiens? Nah, simak ulasan di bawah ini ya!

Baca Juga: 5 Alasan Konten Marketing Penting untuk Bisnis Anda

4 Cara Membuat Storytelling yang Menarik

Menurut Hubspot Academy (2023), ada empat hal penting yang harus diperhatikan untuk membuat cerita yang menarik:

1.Karakter.

Setiap cerita memiliki setidaknya satu karakter utama dengan latar belakang masalah yang sama dengan audiens.

Dengan begini, audiens Anda akan lebih cenderung menanggapi ajakan untuk bertindak karena mereka dapat memvisualisasikan diri mereka sendiri melalui karakter utama.

2.Konflik.

Konflik adalah masalah yang muncul di dalam cerita dan bagaimana karakter utama menyelesaikan masalah tersebut. 

Konflik dalam cerita sebaiknya memiliki masalah atau tantangan yang sama dengan audiens sehingga hal ini akan dapat memancing emosi mereka.

Konflik merupakan kekuatan utama dalam cerita, karena audiens akan menemukan solusi dari masalah yang mereka hadapi melalui dari karakter utama pada cerita.

3.Penyelesaian Masalah.

Cerita yang bagus memiliki solusi dalam menyelesaikan masalah, dengan begitu audiens akan lebih tergerak untuk bertindak sesuai dengan objektif dari bisnis Anda. Tambahkanlah Call to Action agar audiens mau segera melakukan tindakan.

4.Struktur Cerita (Plot).

Pastikan cerita Anda memiliki struktur atau plot yang terarah agar audiens tidak bingung. Plot dalam cerita setidaknya harus memiliki awal, tengah dan akhir.

Baca Juga: 10 Tren Konten Marketing 2023 untuk Bisnis Semakin Bersinar

Ingin memulai strategi konten storytelling? Atau ada pertanyaan seputar digital marketing secara keseluruhan? Anda dapat menghubungi kami melalui Whatsapp dan juga melihat layanan kami di sini.

Exit mobile version