Membuat aplikasi di handphone untuk bisnis kini menjadi pilihan tepat. Namun, bagaimana cara menjangkau para calon pengguna untuk men-download aplikasi bisnismu? Yuk, simak di sini!

Di era digital seperti saat ini, membuat aplikasi untuk bisnis bisa menjadi bahan pertimbangan. Dengan memiliki aplikasi, sebuah bisnis akan jauh lebih mudah menjangkau konsumen. Data dan pencatatan penjualan pun akan lebih akurat jika bisnis menggunakan aplikasi.

Secara tidak langsung, aplikasi dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnismu. Sebelum membuat aplikasi, pastikan kamu mengetahui objektif bisnismu. Hal itu akan mempermudah developer menentukan desain yang tepat untuk aplikasi bisnismu. 

Setelah aplikasi sudah siap di-launch, kamu bisa mempromosikannya melalui iklan. Google Ads Universal App Campaign adalah jenis iklan yang dikelola oleh Google untuk mempromosikan aplikasi untuk di-download. 

Cara Kerja Google Ads Universal App Campaign

Katarsa-universal-app-campaign

Tak seperti saat membuat kampanye di Google Ads, kamu tidak perlu mendesain masing-masing iklan untuk kampanye aplikasi. Hal itu disebabkan Google akan menggunakan aset dan ide teks iklan kamu, termasuk aset dari aplikasi kamu. Untuk memulai, kamu hanya perlu menyediakan beberapa teks, bid, dan anggaran awal, serta menginformasikan bahasa dan lokasi jangkauan iklan. 

Kamu juga disarankan memberikan minimal satu gambar lanskap, video portrait, dan satu video lanskap. Sistem Google akan menguji kombinasi aset dan menayangkannya sebagai iklan. Untuk meningkatkan jumlah download, Google Ads juga mengotomatiskan penargetan dan bidding. Kamu bisa mengoptimalkan penargetan kampanye untuk menemukan pengguna yang sesuai dengan objektif bisnismu.

Baca Juga: Lokal SEO: Cara Mudah Temukan Bisnismu

Tempat Munculnya Iklan 

Setelah iklan diciptakan, iklan tersebut dapat muncul di beberapa lokasi, yaitu di search engine results page (SERP), Google Play, YouTube, dan Discover di Penelusuran Google.

Google Ads Universal App Campaign menawarkan tiga cara untuk mengoptimalkan tujuan pemasaran.

1. Untuk meningkatkan jumlah instal

Google Ads akan mengoptimalkan bid dan target untuk membantumu mendapatkan jumlah pengguna aplikasi. Kamu bisa memilih untuk menetapkan bid atau tidak menetapkan bid untuk campaign instal aplikasi. Jika kamu memilih untuk menetapkan bid, nilai bid tersebut harus sesuai dengan rata-rata jumlah pengguna instal dan target sebelumnya. Kamu juga bisa memilih bid otomatis dan Google akan menetapkan bid tersebut secara otomatis. 

2. Mendorong tindakan dalam aplikasi 

Untuk mendorong tindakan dalam aplikasi, seperti membeli dan subscribe newsletter, kamu bisa menggunakan pilihan cara ini. Opsi ini bermanfaat untuk meningkatkan konversi bisnismu. Google Ads akan berfokus pada orang yang ingin melakukan tindakan dalam aplikasi. Untuk menjalankan iklan ini, kamu perlu menetapkan target CPA (cost per acquisition) yang menjadi jumlah rata-rata spending ads dan jumlah orang yang melakukan tindakan. 

Baca Juga: Ini Dia Solusi Akun Iklan Facebook Dinonaktifkan

3. Mendorong nilai tindakan yang dilakukan dalam aplikasi

Dalam hal ini, kamu perlu memperhitungkan jumlah laba terhadap biaya yang dikeluarkan untuk mengiklankan produk atau jasa bisnismu. Kamu perlu memperhitungkan ROAS atau return on ads spend. Jika target melakukan pembelian sebesar $0,05 selama periode konversi untuk setiap $1 pembelanjaan iklan, kamu harus menetapkan ROAS sebesar 50%. 

Itulah serba-serbi Google Universal App Campaign yang perlu kamu ketahui. Pastikan kamu telah menentukan objektif bisnis, membuat aplikasi, dan menentukan bidding iklan sebelum menjalankan Google Universal App Campaign. 

Kamu punya pertanyaan lain seputar digital marketing? Yuk, hubungi Katarsa, Digital Agency Jakarta Selatan melalui WhatsApp!

Exit mobile version