Kanal Promosi Bisnis di Era Digital

Perkembangan teknologi berdampak pada dunia bisnis. Kini bisnis cenderung melakukan promosi di dunia digital. Kamu pebisnis pemula dan sedang mencari tahu platform bisnis di era digital? Berikut informasi lengkapnya!

Bagi para pemilik bisnis, cara mempromosikan barang dan bisnis telah berubah dalam dekade terakhir. Hal itu dapat dilihat dari maraknya penggunaan iklan digital. Sebuah studi yang dilakukan oleh Zenith Research Group, penggunaan iklan online di Amerika Serikat meningkat 12,4% pada tahun 2020 sekitar 53% bisnis menggunakan iklan digital. Hal itu sejalan dengan di Indonesia.

Dilansir data dari Nielsen, penggunaan iklan digital meningkat 17%. Sejak pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia, penjualan menggunakan digital pun meningkat. Para pebisnis berlomba-lomba menciptakan e-commerce produk mereka sendiri.

Promosi bisnis secara digital dapat dilakukan melalui beberapa platform media sosial. Katarsa telah merangkum 7 kanal untuk mengembangkan bisnis kamu.

7 Kanal Promosi Bisnis Terbaik di Era Digital 

1. Google Ads: Platform Promosi Bisnis 

Katarsa-google-ads

Selain dapat membantu melakukan pencarian secara organik, Google juga dapat membantu kamu melakukan penjualan. 85% pendapatan Google berasal dari platform Google Ads. Pertumbuhan popularitas iklan Google selama sepuluh tahun terakhir sangat cepat.

Pada 2019, ada 160 miliar pencarian Google dalam satu bulan. Para pebisnis rata-rata menghabiskan bujet 20.000 untuk 1 produk yang dibeli oleh konsumen. Hal ini dinamakan dengan pay per click. Jadi, para pebisnis akan membayar berdasarkan klik konsumen.

Salah satu keuntungan besar dari iklan bayar per klik adalah kenyataan bahwa kamu dapat menargetkan dan menguji pasar tertentu hingga menjalankan campaign khusus yang menarik minat pembeli.

Baca Juga : Strategi Mengoptimalkan Bisnis dengan LinkedIn Marketing

2. Social Media Ads

Media sosial adalah lahan iklan yang tepat. Pada tahun 2005, LinkedIn bahkan mulai menawarkan iklan dengan beberapa jenis. Pada tahun 2007, Facebook juga menawarkan iklan terhadap para penggunanya. Instagram pun menambahkan iklan ke platform-nya pada tahun 2013.

Kini, para pengguna telah terbiasa melihat iklan di media sosial. Untuk para pebisnis pemula, biaya rata-rata per akuisisi konsumen (Cost Per Acquisition / CPA) ditawarkan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Instagram dan Google Ads. 

3. Email Marketing 

Lima belas tahun yang lalu, ketika ada email masuk, tentu kamu akan membukanya. Namun, kini peluang untuk membuka semua email telah menurun 22% sejak tahun 2019. Mengirim email ke konsumen masih bisa menjadi pilihan yang bagus jika diiringi dengan copywriting yang menarik minat konsumen untuk membuka email.

4. Press Release

Setiap kali bisnis melakukan sesuatu yang layak diberitakan, sebaiknya kamu mengirimkan siaran pers ke media lokal maupun regional. Siaran Pers adalah alat media yang ampuh digunakan untuk membantu menghasilkan publisitas. Memiliki distribusi gratis melalui saluran berita terpercaya membuat bisnis kamu akan semakin dikenal orang.

5. Video Content 

Sejak YouTube diluncurkan pada tahun 2005, platform tersebut telah berkembang menjadi platform video paling populer di dunia. Dalam sebulan rata-rata, 80% orang berusia 18-49 tahun menonton YouTube.

YouTube tidak hanya menawarkan kesempatan untuk beriklan di platform mereka, tetapi iklan dalam format video content juga merupakan cara terbaik untuk membangun kepercayaan konsumen. Bisnis yang menggunakan video sebagai bagian dari iklan dan konten akan mendapatkan keterlibatan yang lebih tinggi dengan konsumen mereka. Video dapat digunakan untuk mempromosikan, mendidik, dan menjaga hubungan dengan konsumen yang sudah ada.

Baca Juga : 5 Strategi Digital Marketing Murah untuk UKM

6. Organic Web Traffic 

Setiap pebisnis ingin website mereka berada di peringkat pertama Google. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan traffic organik website dan meningkatkan kata kunci yang sesuai dengan target konsumen. Semakin banyak orang yang mencari dan klik kata kunci dalam website kamu, semakin banyak pula peluang penjualan. Biasanya, hal ini bisa dilakukan dengan bantuan ahli SEO atau Search Engine Optimization.

7. Podcast Ads

Dengan meningkatnya popularitas podcast selama sepuluh tahun terakhir, ada banyak peluang bagi pengiklan untuk memanfaatkan audiens yang tertarik terhadap produk kamu. Pengiklan podcast sering disebut ‘sponsor’ karena mereka mengizinkan podcasters untuk tetap berbisnis.

Sebagai trade-off untuk sponsorship, biasanya ada iklan yang dibaca / ad libs (mirip dengan radio) yang disampaikan pembawa podcast di setiap episode.

Manfaat besar dari beriklan di podcast adalah bahwa audiens memiliki kepercayaan yang tinggi dengan orang yang membaca promosi tersebut. Sebagian besar pendengar tahu bahwa podcaster tidak akan mengiklankan produk atau layanan yang tidak sesuai dengan audiens mereka.

Itulah 7 kanal promosi bisnis terbaik di era digital. Kamu bisa memilih beberapa di antaranya untuk mempromosikan bisnismu, khususnya dalam menyusun strategi marketing di tahun 2021 yang akan segera datang.

Kamu punya pertanyaan lebih lanjut seputar digital marketing?

Yuk, hubungi Katarsa melalui Whatsapp !

TELEPON SEKARANG WHATSAPP SEKARANG

Exit mobile version