Social Media vs Website
Di era digital, pemasaran produk maupun brand kini dilakukan secara online. Namun, manakah platform terbaik untuk bisnis kamu? Yuk, simak di sini!
Saat ini, para pebisnis, terutama bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk terus mengikuti perkembangan gaya pemasaran. Untuk melakukan hal tersebut, secara digital UMKM dapat memasarkan produk melalui beberapa platform, seperti media sosial dan website.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa ada sekitar 300 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beralih ke platform digital selama pandemi COVID-19. Hal itu pun sejalan dengan peningkatan konsumen yang berbelanja online. Tahun ini konsumen digital di Indonesia mencapai sekitar 137 juta orang. Namun, untuk sebagian UMKM mungkin beralih ke platform online bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari pemilihan platform hingga tingkat efektivitasnya terhadap penjualan.
Baca Juga : Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari dalam Menulis Artikel Blog
Media sosial dan website adalah platform yang sering digunakan untuk memasarkan produk secara online. Namun, di antara keduanya, manakah yang terbaik?
Media Sosial sebagai Media Pemasaran
blog.influencer.uk
Media sosial adalah platform yang mudah diakses dan memiliki banyak audiens. Membuat media sosial untuk bisnismu pun bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Salah satu cara pemasaran yang bisa dilakukan melalui media sosial adalah membuat brand awareness. Dengan kata lain, media sosial dapat membuat audiens sadar terhadap merek yang kamu tawarkan ke pasaran.
Jika media sosial dikembangkan dengan iklan, tentunya akan membantu meningkatkan penjualan. Untuk menciptakan media sosial bagi bisnismu, cara dan langkah-langkahnya sangat mudah sehingga dapat dilakukan sendiri. Selain itu, media sosial juga membantumu mendapatkan review para konsumen secara langsung. Dengan fitur hashtag, kamu juga dapat menjangkau calon konsumen dengan luas. Dilansir dari Katadata, beragam kemudahan media sosial membuat 54% UMKM beralih memasarkan produk secara digital di tengah pandemi.
Website untuk Pemasaran Produk
Untuk beradaptasi di dunia online, bisnismu membutuhkan website, terutama website yang bisa memudahkan konsumen bertransaksi. Website juga akan membantu bisnismu membangun citra positif terhadap calon pembeli. Hal itu bisa dilakukan dengan mencantumkan visi dan misi atau halaman “Tentang Kami” yang menjelaskan jenis bisnis dan produk yang ditawarkan. Selain itu, dengan website, bisnis kamu akan dengan mudah muncul di mesin pencari atau Google.
Social Media vs Website: Manakah yang Terbaik untuk Bisnis UMKM?
Pada dasarnya, platform terbaik untuk bisnismu bergantung pada strategi atau konsep bisnis yang kamu jalankan. Aktivasi media sosial dan pembuatan website juga dapat dilakukan bersamaan.
Jika kamu membutuhkan medium yang cepat dan tidak membutuhkan tertentu, kamu bisa memilih mengaktifkan media sosial terlebih dahulu, tentunya dengan strategi media sosial yang sesuai.
Setelah media sosialmu menunjukkan peningkatan followers dan engagement, kamu bisa menambahkan website untuk meningkatkan brand awareness bisnismu. Kamu juga bisa membuat format e-Commerce untuk menjual produk di website-mu.
Itulah cara memulai bisnis UMKM dengan platform digital. Yuk, saatnya ciptakan media sosial dan website untuk bisnismu.
Kamu punya pertanyaan lainnya terkait Digital Marketing?
Yuk, hubungi Katarsa melalui Whatsapp!