Lead generation merupakan objektif iklan yang sering digunakan oleh para advertiser, digital marketer, dan para pebisnis di seluruh dunia dalam beriklan di platform digital mana pun itu. Khususnya di Meta ads sendiri, lead generation bisa digunakan dengan beberapa objektif, baik itu awareness, traffic, dan objektif leads itu sendiri. Namun tidak semua iklan lead generation dapat berhasil dalam satu kali percobaan, perlu proses yang terstruktur dan sistematis untuk mencapai tujuan akhir dalam mendapatkan prospek dari calon pelanggan.
Apa itu Lead Generation
Ketika kamu sedang menggunakan media sosial Facebook atau Instagram pernah kah kamu melihat konten yang bertuliskan kata “disponsori” atau “sponsored”? Jika pernah, itu adalah iklan yang dilakukan oleh sebuah bisnis melalui Meta ads. Namun ketika kamu melakukan klik terhadap suatu iklan, lalu iklan tersebut menawarkan kamu untuk mengisi form atau biodata, itu adalah bentuk iklan lead generation.
Dilansir dari laman Hubspot lead generation adalah proses mendapatkan prospek ke bisnis dan meningkatkan minat audiens untuk mempunyai ketertarikan terhadap bisnis dengan tujuan akhir mengubah mereka menjadi pelanggan. Prospek yang dimaksud dalam hal ini bisa berupa email, kontak pribadi, nomor telepon, dan lain-lain. Selanjutnya data dari prospek tersebut yang nantinya akan diproses agar menjadi pelanggan.
Maka dari itu perlu beberapa tahap untuk membuat iklan lead generation di Meta ads, adapun tahap-tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Attract: Proses membuat audiens tertarik melalui melalui iklan tentang pengetahuan, tips dan trik sehingga audiens bisa melakukan like, comment, share, dan melakukan follow.
- Convert: Membuat iklan untuk mendapatkan prospek dari calon pelanggan agar memberikan informasi berupa kontak pribadi, email, nomor telepon dan lain-lain.
- Close: Setelah mendapatkan prospek, kamu hanya tinggal melanjutkannya untuk membujuk mereka agar menjadi pelanggan.
- Delight: Tahap ini adalah tahap terakhir yang di mana kamu memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, untuk membuat pelanggan nyaman dan merasa diistimewakan.
Proses di atas merupakan tahapan dalam melakukan lead generation. Namun agar iklan lead generation kamu berjalan sesuai dengan yang kamu inginkan ada tips lain yang perlu kamu ketahui.
Tips dalam Menggunakan Iklan Leads Generation
Setelah kamu mengetahui proses yang harus dilalui oleh audiens, ada langkah-langkah yang perlu dilakukan seperti pada berikut ini:
1. Lakukan Riset
Ketika ingin melakukan iklan di Meta ads, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu karena di setiap bisnis pasti mempunyai kompetitor. Kamu harus memahami cara promosi dari kompetitor. Hal itu bisa dilakukan dengan mengunjungi Meta Ad Library.
Di Meta Ad Library, kamu bisa melakukan pencarian sesuai dengan bidang bisnis kamu. Misalnya kamu mempunyai bisnis di bidang kopi, ketik kata kopi di bagian kolom search. Setelah itu akan ada tampilan sebagai berikut:
Gambar di atas adalah materi iklan dari beberapa bisnis yang ada di Meta ads. Melalui iklan tersebut, kamu bisa melakukan riset mengenai strategi yang digunakan oleh kompetitor untuk membujuk audiens.
Baca Juga: Panduan Lengkap Perencanaan Content Marketing
2. Lakukan Uji Coba Audiens
Audiens yang ingin dituju bisa kamu sesuaikan dengan segmentasi bisnis kamu. Jika mempunyai audiens yang mempunyai umur di bawah 30 tahun, artinya kamu harus menyesuaikan strateginya agar bisa tersampaikan dengan baik. Selain itu juga, kamu bisa menggunakan audiens di Meta ads yang interestnya saling berkaitan dengan bisnis kamu.
Namun tidak semua audiens yang kamu gunakan dalam beriklan dapat langsung menghasilkan prospek. Ketika beriklan di Meta ads tentunya kamu harus melakukan A/B testing untuk melihat performa audiensya. Jika sudah beberapa kali mengiklankan dengan menggunakan audiens yang berbeda-beda, kamu hanya perlu melihat mana audiens yang mempunyai performa bagus. Setelah mendapatkan performa terbaik, maka gunakanlah audiens itu di iklan yang selanjutnya.
Baca Juga: Ini Dia Langkah yang Harus Dilakukan saat Iklan Facebook Ditolak
3. Membuat Event Online
Iklan lead generation juga bisa dioptimalkan dengan membuat event online seperti webinar, online training, virtual expo dan lain sebagainya. Hal itu bisa kamu maksimalkan dengan mengiklankan event online tersebut di Meta ads, dan para pendaftar yang ingin mengikutinya diharuskan menyertakan nomor telepon, email, nomor Whatsapp, dan lain sebagainya.
Tips tersebut bisa kamu gunakan untuk mendapatkan prospek dari calon pelanggan kamu sehingga prospek tersebut bisa diproses lebih lanjut untuk menjadi pelanggan.
4. Melakukan Remarketing
Tips terakhir dalam membuat iklan lead generation adalah dengan mengoptimalkan remarketing. Setelah mendapatkan data dari lead generation, kamu bisa melakukan penyusunan berdasarkan kategori seperti gender, usia, lokasi, pekerjaan untuk melakukan remarketing di custom audience Meta ads. Data tersebut juga bisa digunakan untuk beriklan di platform lainnya, seperti Google, Linkedin, dan lain-lain.
Baca Juga: Facebook Boost atau Facebook Ads Manager, Mana yang Lebih Efektif?
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar content marketing, atau keseluruhan strategi penerapan digital marketing? Silakan chat langsung dengan kami melalui Whatsapp di sini dan juga lihat layanan kami di sini.